Kutipan dari Koran intelijen
tabloid mingguan 10-23 april 2008
Lihat dan baca apa yang intelijen otak-atik cara muat kata
patah mereka dan ada apa kebalikan bahasa kata-pata dari mereka itu!!!
Isu
perkembangan di kalangan intelijen Indonesia terhadap OPM semakin pesat pada
era decade ini. semuanya itu hanya untuk melemahkan dan merencanakan
memusnahkan terhadap OPM yang sedang berjuang di pelosok-pelosok dunia
internasional maupun nasional serta di daerah sendiri. Intelijen Indonesia
operasi besar besaran terhadap OPM yang sedang berada dimana-dimana di
perjuangkan menuju puncak kemerdekaan papua barat menjadi sebuah negara.
Pelaksanaan operasi tersebut mereka terkaji berdasarkan perjuangan-perjuangan
yang telah di alami atas terlepasnya Timor-timur dengan dukungan PBB dan
koalisi global di pimpin oleh Amerika Serikat pada tahun 1999 itu.
Tandasnya dari pandangan tersebut
mereka di kaitkan dengan dokumen “pecah belah� Indonesia
telah di keluarkan oleh lembaga think thank CIA Rand ( Research and development Corporation). Beradasarkan adanya
dokumen seperti ini bahwa sejarah perjuangan telah sudah ada di gedung putih
PBB tidak di ganggu gugat dari negara baik negara Indonesia manapun negara
lain.
Adanya
mendukung kemerdekaan papua barat dari CIA, maka pandangan Intelijen Indonesia
semakin kasar dengan mengeluarkan bahasa atau kata “Sepatisme�
tersebut.
Keterlibatan
dan mendukungnya kemerdekaan papua barat terlepas dari NKRI memang sudah dapat
terbukti bahwa Telah hadirnya Sekretaris I kedubes Amerika pada konggres
papuadan negara-negara asing lainnyaseperti utusan Australia dan ingris. Secara
erdaulat negara-negara tersebut satu kelompok yang terikat dalam persekutuan
UKUSA (United Kingdom, Unitet States Dab Australia).
Dengan
adanya mendukung keberhasilan konggres rakyat papua yang berlangsung tanggal 29
-4 mei 2000 menggugat papua tersebut. Konggres tersebut rakyat papua barat benahi
diri bahwa mereka sudah berdaulat sebagai sebuah bangsa dan negara sejak 1
Desember 1961. konggres itu sebagai salah satu melangkah atau memperlajutkan
pengugatan sejarah dari kerangka NKRI yang sedang di permainkan.
Keterlibatan beberapa negara asing atas
mendukungnya OPM tersebut ada beberapa kasus insiden penembakan yang menewaskan
dua warga amerika di timika 31 agustus 2002 di kawasan penambangan Freeport.
Adapun juga atas keterlibatan mendukung dari negara-negara tersebut melihat
pelanggaran HAM besar-besaran di tanah air Indonesia di beberapa kota pulau di
negeri ini. Bukan kasus tetapi atas membela kebenaran ulayat tanah
mereka, dapat memperjuangkan melalui beberapa organsasi dari awal hingga kini
berlanjut tersebut adalah :
- gerakan aceh merdeka (GAM);
- Republik maluku selatan (RMS) dan fretilin;
- organisasi papua merdeka (OPM)
Dapat dukungan anggota konggres AS, Eni Faleomafega wadah tingkat internasional, yaitu Untepresented Nations anda Peoples Organzation (UNPO) yang bermarkas di belanda.
Khusus
pemisahan papua barat, konggres AS telah membuat RUU 2601 yang memuat masalah
papua di amerika. RUU itu telah di setujui ,konggres AS dengan perbandingan
suara 315 versus 78. terhadap RUU ini menunjukan sikap AS yang mendukung
pelepasan papua barat dari kerangka NKRI.
Berdasarkan
adanya keterbuktian mendukungnya kemerdekaan papua barat menjadi sebuah bangsa
dan negara di dunia internasional untuk pelepasan papua barat dari NKRI sudah
sampai poin-poin akhir. Oleh sebabnya itu, Intelijen Indonesia mengambil
langkah strategi dalam hal aspek kehidupan apa saja hanya untuk
memusnahkan kulit hitam di tanah papua barat ini. Di pandang mereka terhadap
orang papua separatis dan komunis di negeri Indonesia ini.
Lihat
dan baca Koran intelijen tabloid mingguan 10-23 april 2008, dengan berisinya
adanya separatisme di negara Indonesia maka intel dari asing telah tersebar di
pelosok-pelosok Indonesia.
Adapun
juga dari negeri Indonesia ini mereka di kirakan bahawa harapan untuk
masyarakat papua telah di berikan Otonom Daerah untuk memakmurkan Ekonomi
rakyat papua, dan hal itu sebagai anti komunis dan separatisme di tanah papua
barat, tandas kebalikan bahasa dari tabloid intelijen ini.)*
Catatan kaki :
Kita tinggalkan dan tundakan
“demokrasi kesukuan� diatas
bumi papua barat.
melangkah
mengrevolusikan mogok sipil di tanah papua barat dari sorong hingga merauke.
Menguatkan dari tenagamu
manusia sekuat-kuatnya , bangkitkan dan menghadirkan bersama tenaga
alam papua beserta dengan tenaga TUHAN ALLAH
Lawan…..lawan….dan lawan
Menuju freedom
*(Agusmote
Tidak ada komentar:
Posting Komentar