Revolusi
perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa melanesia di pulau Papua bagian
barat sangat panjang dan tidak akan berakhir dengan mengklaim Komflik
imbas pertarungan politik antara Membela Perampasan dan membela
Kebenaran Hak-hak milik tanah adat dan hak kekayaan Pemilik rakyat
Pribumi Papua Barat.
Era peradaban tantangan globalisasi perang ideologi dunia sangat
terancam menghadapinya, di sela berjalan negara indonesia dan negara
penjajahan lain mengkalaim dirinya tanah papua ini milik bangsa Melayu
tanpa landasan jejak satu kaki pun sebelum Episode Empat Puluh Tahun (40
thn) yang lalu. Kini telah mencapai 40 tahun indonesia menjajah dan
menggodai perjuangan kemerdekaan papua barat yang akan menjadi Tuan di
negerinya sendiri. Negara indonesia belum tahu-menahunya keberadaan
kedudukan bangsa-bangsa Rasisme di dunia khususnya di tanah papua barat
sesuai jejak pencipta Allah sendiri. Maka indonesia mengetahui beberapa
sains keberadaan tanah papua berikut ini :
1. Tanah Papua Letak batas Wilayah apa (canon; melanesia);
2. Tanah papua milik ras apa (canon; ras kulit hitam Melanesia dengan cirinya) bedah jauh dengan ciri ras Melayu;
3. Agama
yang di anut Oleh Ras Melanesia Tanah Papua adalah Islam atau Kristen
(Canon; Kristen) terlebih dahulu islam mengklaim dirinya pendukung
politik;
4. Indonesia
Melayu mengklaim dirinya di tanah papua menjadi milik salah atau benar
(Canon; salah Penempatan) di mata dunia, cahaya matahari, bulan, bintang
dan di mata Allah sendiri;
5. Tanya
Allah Pencipta sendiri siapa Pemilik pulau papua Sebenarnya; mungkinkah
Melayu atau Melanesia (canon; Melanesia) dimata kebenaran;
6. Dan lain-lain
Berdasarkan kebenaran Negara Indonesia dan negara penjajahan lain
menggelapkan menunda Negara Papua Barat dengan mengisi Perampasan
Kekayaan Alam di tanah papua; menjembatani politik “PEPERA’69 dan PTFI”
menamai Indonesia selama Epat Puluh Tahun (40 thn) pengorbanan rakyat
papua lebih dasyat baik berupa manusia dan Alam Harta kekayaan milik
Bangsa Melanesia Papua Barat .
Namun Perjuangan Bangsa Melanesia Papua barat sangat panjang dan tidak
akan berakhir menuju Revolusi kebebasan kemerdekaan Merebut Negara
diatas tanahnya sendiri. Tanah telah tercipta, budaya bangsa telah
tercipta, segala isinya diatas tanah Papua Bagian barat telah tercipta
dan tersedia oleh Allah sendiri sesuai Penciptanya untuk harapan
kehidupan bangsa. Menciptakan Manusia Pribumi Papua telah memberi
kedudukan yang sangat mulia diatas tanah menjaga alam harta harapan
dengan penuh kesungguhan. Maka perjuangan kemerdekaan bangsa tidak akan
punah dari diatas bumi Papua dengan penuh perlindungan oleh Allah telah
memberi kekuatan Cahanya Bintang kejora, Alam diatas Tanah Papua barat.
Tidak memadamkan cahaya emansipasi perjuangan kemerdekaan bangsa diatas
tanahnya sendiri dengan berbagai simbol telah terkenal dan terkesan di
sudut dunia.
Perjuangan kebebasan bangsa Melanesia di tanah papua bagian barat oleh
rakyat pribumi adalah membela hak kebenaran tiada berakhir sampai
Menang. Bukan menghancurkan negara penjajahan telah memberikan memberi
nama jebakan dari negara mengklaim diri diatas adanya jejak simbol
bangsa yaitu, teroris, separatis di balik kebenaran yang begitu jelas di
cahaya matahari, cahaya bulan, dan cahaya bintang dengan cahaya mata
manusia di dunia.
Revolusi kemerdekan papua barat Alam telah terekam dan alam sendiri
membangkitkan semangat perjuangan kemerdekaan bangsa bukan manusia,
telah mengetahuinya angin dan badai pun juga bersuara atas penindasan
dan perampasan hak-hak bangsa melanesia sedang di alaminya, di
permainkan dan di perbudak oleh negara penjajahan Indonesia diatas tanah
papua barat . Dan kemerdekaan papua barat telah darah daging sebagai
bahan acuan pembelajaran sejarah bangsa dan negara di dunia di rana
pendidikan kelas atas.
Berdasarkannya Sejarah perjuangan bangsa Melanesia telah darah daging tidak akan punah “satu mati Tumbuh seribu” sampai
bangsa papua barat terpisah dari rana negara indonesia mengklaim benar
di mata dunia, menjadi negara akan tercapai. Walaupun negara indonesia
memberi jaminan politik “Otonomi” dan “Pemekaran” adalah bukan suksesi
Ranah Negara indonesia tetapi hal itu sebagai menjamin bangsa Papua
barat untuk mengsuksesi karier kehidupan mereka.
Isu promosi besar besaran di tahun 2011 berjalan mendropkan angkatan
bersenjata indonesia (polisi, brimob, intel, tentara, premania) dan
lain-lain di kondisikan dengan perlengkapannya sistem perang akan mulai
di tanah papua, pada hal belum perang apa-apa, mau perang dengan siapa
sangat membingungkan. Angkatan bersenjata salah gunakan tugas dan
fungsinya di tanah papua membabat tembak sembarangan Rakyat yang tanpa
bersalah. Berarti di balik itu ada apa, yang jelas sudah di ketahui
adalah negara pengemis dan perampas harta kekayaan orang lain.
Sebagai mengklaimnya negara indonesia sudah menyalah gunakan hak hidup
orang lain berdasarkan dua titik poin yaitu PEPERA dan PT. FREPORT.
Adalah bagian dari pemenuhan alasan untuk menyembunyikan kebenaran hak
hidup bangsa melanesia di tanah papua leluhurnya. Maka Negara Indonesia
adalah Negara Tanpa moralitas Melanggar Hukum UUD ada pada negara itu
sendiri terhadap negara atau bangsa lain.
Di mata orang pribumi papua barat, Negara indonesia bukan bagian dari
identitas jati diri bangsa dan negara. Tetapi negara indonesia adalah
negara yang bersifat topeng bisa di lepas dari kehidupannya. Dan negara
indonesia adalah salah satu identitas penyakit virus yang menyebar di
tanah papua barat sama dengan virus HIV/AIDS tidak bisa mengobatinya.
Maka itu obat penyembuhan virus penyakit itu di tengah rakyat papua
setelah ganti identitas negara papua barat di puncaknya.
Sebagaimana perjuangan atas kebenaran pasti ada tantangan lebih berat
yang alaminya, pada akhirnya sukses dengan aman dan damai menuju
keabadian di balik tata kehidupan yang sudah ada. Oleh karena itu negara
indonesia adalah Guru bagi bangsa papua dalam rana pertempuran
perjuangan di sela manapun untuk menggolkan politik kemerdekaan menjadi
negara papua barat, melatih taktik yang lebih dalam dengan begitu fisik
tidak mengenangkan bagi tokoh pejuang dimanapun berada.
Dengan demikian Perjuangan Papua barat tidak akan berakhir sampai
mengakhiri Jejak indonesia mengembalikan “kedaulatan negara papua barat”
secara Pengakuan atas penyembunyian hak hidup kebenaran diatas tanah
papua barat menjadi “Tuan di Negerinya Sendiri”.
Catatan
: Perjuang belum berakhir membongkar Prampasan; Kenyataannya
Pertandingan Politik Negara Indonesia dan Negara Papua barat; berarti
Negara Indonesia Tamu Utama Di Rana Negara Papua Barat, Penyelesaian
Batas Antar Negara)*
A’mote)*
SALAM REVOLUSI)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar